Kalau
paleontologi merupakan ilmu yang mempelajari fosil-fosil binatang
dantumbuh-tumbuhan, maka paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia-manusia purba sehingga disebut juga antropologi ragawi. Objek yang
dipelajari ialahfosil-fosil manusia purba. Ilmu ini bertujuan untuk
merekontruksi asal-usul manusiaevolusi, persebarannya, lingkungannya, cara
hidup, dan budayanya.
3. Arkeologi
Arkeologi
adalah kajian ilmiah, mula-mula menghsilkan kebudayaan prasejarahdengan cara
penggalian (ekskavasi) dan pemaparan ( deskripsi) sisa-sisa
peninggalan prasejarah. Kemudian dikaji juga hasil-hasil kebudayaan atau peninggalan manusiasetelah
memasuki periode sejarah yang ditentukan melalui ekskavasi-ekskavasi
disitus-situs arkeolog, yaitu tempat-tempat yang dianggap menyimpan bukti-bukti
arkeologis.
Bukti-bukti arkeologi itu dapat dibagi atas tiga kelompok :
a) Artefak
Artefak ialah semua benda yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk
dipergunakan bagi segala kepentingan manusia sendiri. Benda-benda ini dapat
dipindah-pindahkan tanpa merusak bentuknya seperti tembikar, ujung panah,
kampak batu, manic-manik, dan benda-benda dari logam.
b) Bekas tempat pemukiman yang berupa
bangunan-bangunan yang sukar dipindah-pindahkan. Yang termasuk dalam kelompok
ini misalnya kota-kota lama, rumah atau gedung tua, makam, saluran irigasi,
candi, masjid-masjid lama, benteng-benteng kuno.
c) Ekofak
Ekofak yaitu objek alamiah yang tertimbun bersama dengan arefak dan
bekas-bekas pemukiman seperi sisa-sisa makanan kulit kerang tulang-tulang
binatang buruan, tanaman-tanaman budidaya. Arkeologis ini penting sebagai ilmu bantu sejarah karena dari
penilitian-penelitian ilmiah yang dilakukan dapat memberikan informasi tentang
dimana, bilamana, bagaimana kebudayaan atau suatu peradaban yang tinggi biasa
tumbuh berkembang dan akhirnya runtuh.
4.
Paleografi
Paleografi
adalah kajian tentang tulisan-tulisan kuno, termasuk ilmu membaca,menentukan
waktu (tanggal), dan menganalisis tulisan-tulisan kuno yang ditulisdiatas
papirus, tablet-tablet tanah liat, tembikar, kayu, perkamen (vellum)
kertas,lontar (daun enau).
5.
Epigrafi
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang
mencolok antara paleografi dan epigrafi,kecuali pada materi yang dipakai untuk
menulis. Epigraf adalah pengetahuanmengenai cara membaca, menentukan tanggal
atau waktu, dan menganalisis tulisanatau inkripsi kuno pada benda-benda yang
dapat bertahan lama seperti batu, logamatau gading. Inkripsi atau prasasti
tersebut dimaksudkan untukmemberikan informasi,atau catatan mengenai
kejadian-kejadian penting. Kajian atas inkripsi atau prasasti iniacapkali
merupakan satu-satunya sumber informasi pertama atau pengetahuan kitatentang
masa-masa awal sejarah.
6.
Ikonografi
7.
Numismatik
Numismatik adalah ilmu yang mempelajari mata ung (coins), asal-usul, teknik pembuatannya,
sejarah, mitologi dan seninya. Mata uang atau koin
itu ialah sekeping logam yang diberi bentuk dan berat tertentu, yang
memuat tanda-tanda dicapkandiatasnya oleh pejabat pemerintah sehingga menjadi
jaminan sah mengenai nilai san beratnya sebagai alat tukar resmi. Mata uang itu ada yang berupa kertas, tetapiumumnya
dari logam yang dapat bertahan lama. Mata uang logam terbuat daritembaga,
perunggu, perak dan emas.
8.
Ilmu Keramik
Keramik adalah nama umum untuk tembikar.
Cina dan Porselin. Pengetahauntentang keramik merupakan ilmu bantu sejarahdan
kesenian yang penting. Hasilkajian tentang benda-benda ini merupakan bahan
penting untuk penyusunan
sejarah, baik untuk periode sejarah, baik untuk periode prasejarahmaupun periode sejarah.Dari
kajian tentang kramik maka dapat diketaui tentang ancer-ancer waktu,
pemilik atau pendukung budaya pemakaian keramik, lau lintas perdagangan
dan interaksiantar daerah dan bangsa.
9.
Genealogi
Genealogi adalah pengetahuan mengenai
asal-usul nenek moyang atau keturunankeluarga seseorang atau beberapa orang.
Dahulu kaisar-kaisar, raja-raja, atau orang-orang terkemuka biasa membuat
pohon-silsilah (family tree) untuk menunjukan asal-usul leluhurnya. Sekarang
penelusuran riwayat hidup (biografi) dari orang-orangtertentu yang menjadi
objek penelitian dapat dilakukan melalui biodata ataucurriculum vitae.
Penulisaan sejarah keluarga ( family history) umumnyamengunakan genealogi
sebagai dasarnya.
10.
Filologi
Filologi adalah ilmu yang mempelajari
naskah-naskah kuno. Naskah-naskah ituditulis dalam bahasa-bahasa Jawa Kuno,
Sunda Kuno atau Melayu. Naskah-naskahitu ada yang penting untuk sejarah
indonesia pada umumnya, tetapi ada pula untuk sejarah lokal khususnya.
11.
Bahasa
.12.
Statistik
Crxton dan Cowden mendefinisikan
statistik itu sebagai koleksi, presentasi,analisis, dan interprestasi dan
angka. Selanjutnya mereka mengatakan bahwa statistik tidak harus dianggap
sebagai subjek yang mempunyai hubungan hanya dengan ilmu-ilmu fisika, kimia,
ekonomi, dan sosiaologi. Statistik itu bukan ilmu (science)melainkan sebuah
metode ilmiah (dcienntilic method).
13.
Etnografi
14.
Ilmu Dokumen
Dokumen
dalam pembahasan ini tentu erat kaitannya dengan upaya merekonstruksi sejarah.
Dalam arti yang akurat yang menjadi istilah para peneliti sejarah adalah
tulisan-tulisan resmi atau semi resmi seperti beberapa instruksi, keputusan,
perjanjian, persetujuan, korespondensi politik, atau catatan pribadi maupun
harian. [2]
15. Geografi
16. Ekonomi
17. Computer atau internet
Sejak
pertengahan kedua abad ke XX dan akan terus berlanjut, peranan computer atau
internet juga penting dalam penelitian dan penulisan sejarah. Untuk sejarah
kontemporer kita bisa mendapat banyak bahan dengan cara men”download” dari
internet ke harddisk computer. Tidak jarang kita juga bisa mendapatkan
bahan-bahan untuk sejarah lama atau klasik.
18.
PALAEOGRAFI
(ilmu tulisan kuno) yaitu suatu ilmu
yang mempelajari tulisan-tulisan kuno yang sebenarnya tidak hanya tercantum
dalam piagam saja (misalnya tulisan. Mesir kuno=Hieroglif)
19. CRONOLOGI,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang
hitungan waktu. Dalam kajian sejarah ilmu Cronologi dapat dibedakan menjadi 3 (
hitungan sejarah, matematik dan tekhnik)
Ilmu hitngan waktu sejarah bertujuan untuk mendapatkan bahan tentang waktu kejadian dalam sejarah. Dari bahan–bahan yang didapat akhirnya Cronologi menafsirkan kapan peristiwanya terjadi. Mengenai perhitungan waktu kita kenal adanya pemakaian tahun masehi, tahun hijriah, tahun saka sebagai patokan
Ilmu hitngan waktu sejarah bertujuan untuk mendapatkan bahan tentang waktu kejadian dalam sejarah. Dari bahan–bahan yang didapat akhirnya Cronologi menafsirkan kapan peristiwanya terjadi. Mengenai perhitungan waktu kita kenal adanya pemakaian tahun masehi, tahun hijriah, tahun saka sebagai patokan
20.
Ilmu-ilmu social
Untuk mempelajari
masyarakat dan budayanya, maka seorang peniliti tentu sangat membutuhkan ilmu
yang digunakan untuk mempelajarinya. Ilmu-ilmu social seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, antropologi, politikologi menjadi salah satu ilmu yang
penting dalam perkembangan ilmu sejarah. Konsep-konsep ilmu sejarah inilah yang
digunakan sebagai alat untuk mengkaji sejarah yang analitis-kritis serta
ilmiah.
Ilmu-ilmu bantu ini
digunakan sejarawan sebagai sumber utama dalam penyusunan kembali (rekontruksi)
peristiwa sejarah. Untuk merekontruksi peristiwa sejarah, ilmu-ilmu bantu ini
disesuaikan dengan periode dan topic.
Pada periode
prasejarah, hindu-budha, Islam, serta kedatangan bengsa Eropa ke Indonesia,
ilmu-ilmu bantu yang digunakan ialah ilmu paleografi, palontropologi,
arkeologi, paleologi, numismatic, ikonografi, filologi, ilmu-ilmu keramik,
epigrafi. Sedangkan pada periode awal sejarah modern dan kontemporer, ilmu-ilmu
social, bahan-bahan etnografi, statistic, lebih sering digunakan dalam
penyusunan sejarah.
"Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya."
"Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar